Belajar dari Alam



Allah SWT mengharuskan kita belajar dari ayat-ayatnya. Maksud ayat-ayat tersebut baik terlihat (alam/alamiah) maupun yang tidak terlihat (ahlak/budi pekerti/ilmiah). Belajar mulai dari membaca "iqro" sehingga jelas harus bisa membaca baru memahami mendokumentasikan/menulis dan mengaplikasikan (melakukan apa yang telah dipahami dan ditulis). Edisi kali ini mari kita belajar dari alam dalam bentuk tumbuhan. Kita perlu meniru tumbuhan padi yg semakin berisi semakin menunduk, meniru pohon kelapa yang seluruh organnya bermanfaat, berupaya seperti pohon bambu ketika semakin tinggi membuat cabang yang semakin besar dan masih banyak lagi. Saya tertarik dengan pohon pisang yg memang harus betul2 diaplikasikan oleh kita semua. Mari kita lihat satu persatu mulai dari bagian daun, dia melindungi anaknya dari hujan dan panas. Dia akan tetap hidup dan akan menghasilkan buah meskipun batangnya dipotong. Dia menciptakan generasinya secara berjenjang dan meninggalkannya setelah cukup besar hingga mampu hidup mandiri. Dia menempatkan anaknya lebih di permukaan yang lebih tinggi agar mampu menyerap unsur hara paling baik. Dia tidak melepaskan secara langsung bagian organnya meskipun sudah tua dan keriput. Dan masih banyak lagi yang belum tergali oleh penulis. Ke depan penulis akan mencoba membahas proses belajar kita dari alam yang berupa binatang/serangga. Di lingkungan kita sebetulnya sudah banyak yg belajar dari lalat, bunglon, bahkan ma'af ada juga yang meniru anjing.

Rudy_Bogor

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama